MTsN 5 Sijunjung Dapatkan Sosialisasi Bahaya Rabies dari Tim UPTD Puskeswan Kiliran Jao

Kamang_Humas (13/10/25) — Dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) Hari Rabies Sedunia dan meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit rabies, MTsN 5 Sijunjung mendapatkan sosialisasi khusus dari Tim UPTD Puskeswan Kiliran Jao. Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah usai pelaksanaan Upacara Bendera dan diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Senin (13/10/2025)

Tim UPTD Puskeswan Kiliran Jao yang hadir terdiri dari Femia Khairunnisa, A.Md (Paramedik Veteriner Terampil), Yusuf Alqardhawi, A.Md ( Paramedik Veterial Terampil), Tri Rahmi Hendika, S.Pt (Pengawas Mutu Pakan), Dike Gusmi, S.Pd ( Arsiparis) dan Bintang Kurniawan. Dalam kegiatan tersebut, para siswa diberikan pengetahuan mengenai apa itu rabies, cara penularannya, gejala yang ditimbulkan, serta langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit mematikan ini.

Menurut Femia Khairunnisa, rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan umumnya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, atau kera. “Rabies sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejalanya sejak dini dan selalu berhati-hati terhadap hewan liar,” ujarnya.

Selain pemaparan materi, tim juga memperagakan cara penanganan pertama apabila seseorang tergigit hewan yang diduga terinfeksi rabies. Para siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan seputar perawatan hewan peliharaan dan cara pencegahan rabies di lingkungan sekitar rumah.

Kepala MTsN 5 Sijunjung yang di wakili Waka.Kesiswaan Azizah, S.Pd.I menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim UPTD Puskeswan Kiliran Jao atas kegiatan edukatif tersebut. “Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena menambah wawasan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta meningkatkan kepedulian terhadap hewan di sekitar,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh warga madrasah dapat menjadi lebih waspada terhadap bahaya rabies dan berperan aktif dalam menyebarkan informasi kesehatan di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara pihak madrasah dan Tim UPTD Puskeswan Kiliran Jao sebagai bentuk kenangan atas kolaborasi dalam upaya edukasi kesehatan masyarakat di lingkungan sekolah. (Daswarman)