Siswa Kelas IX.2 MTsN 5 Sijunjung Tampil sebagai Pelaksana Muhadharah

Kamang_Humas (26/09/25) – Kegiatan pembiasaan keagamaan di MTsN 5 Sijunjung kembali berlangsung khidmat dan penuh makna. Pada kesempatan kali ini, giliran siswa Kelas IX.2 yang dipercaya sebagai pelaksana muhadharah, Jum’at (26/09/2025).

Kegiatan rutin yang digelar di halaman madrasah pada Jumat pagi tersebut diikuti oleh seluruh majelis guru, tenaga kependidikan, serta seluruh siswa dari berbagai tingkatan kelas.

Dengan penuh semangat, para siswa Kelas IX.2 menampilkan rangkaian acara muhadharah yang tertib dan terstruktur. Dimulai dengan pembukaan oleh Pembawa acara Nandia Aprilia, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aqdamil Ulama, Hiburan Oleh Syafaat Harianto Siregar yang membawakan 3 nyanyi ( Tobat Maksiat, Ayah dan Pondok Tuo) serta do’a oleh Razak Pakhita Messi hingga penyampaian tausiah, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar. Penampilan para petugas menunjukkan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antaranggota kelas.

Tausiah singkat disampaikan oleh Ferdiansyah mengangkat tema ” Nilai Sedeqah dan Infaq ” serta Mezi Rawani dengan judul ” Keutamaan Sholat”

Waka.Kurikulum MTsN 5 Sijunjung Zaiyar selaku pemberi Nasehat Muhadharah ini memberikan apresiasi tinggi atas penampilan siswa Kelas IX.2 yang dinilai mampu melaksanakan tugas dengan baik. “Muhadharah bukan hanya ajang untuk melatih keberanian berbicara di depan umum, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada para siswa. Kami bangga melihat anak-anak tampil percaya diri dan kompak dalam menjalankan setiap bagian acara,” ungkapnya.

Para siswa Kelas IX.2 mengaku bangga sekaligus bersyukur dapat diberikan kesempatan menjadi pelaksana muhadharah. Mereka merasa pengalaman ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara dan kepemimpinan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara teman sekelas.

Menurut Guru Bidang Studi IPS Mariya Ulfa selaku guru piket berharap bahwa Kegiatan muhadharah yang rutin dilaksanakan setiap pekan di MTsN 5 Sijunjung ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan karakter, meningkatkan pemahaman agama, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi seluruh siswa, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan (Daswarman)